KEINGINAN KUAT MASYARAKAT MENJADI HACKER

Hacker. pasti kata tersebut sangat familiar ditelinga kita apalagi bagi pengguna internet. Hacker diibaratkan seseorang yang mampu melintasi jalan internet tanpa ada polisi yang bisa menghalangi. Apa sih polisinya? ya bisa jadi firewall atau proxy server. Dari anak kecil sampai orang dewasa sangat terobsesi dengan kata Hacker tersebut, aneh sekali bukan. menurut survey di yahoo answer 3 dari 3 orang berkeinginan untuk menjadi hacker(lho kok dikit banget ya). Ya memang seperti itu yang penulis temukan.seorang hacker biasa disebut dengan Anonymous.

Sebenarnya ada perbedaan antara Hacker dan Cracker. Hacker adalah sebutan untuk sesorang atau sekelompok orang yang memberi sumbangan yang bermanfaat bagi dunia jaringan dan sistem operasi. Sedangkan Cracker adalah sebutan untuk seseorang yang mencari kelemahan sistem dan memasukinya untuk keuntungan pribadi dan mencari keuntungan dari sistem yang dimasuki. jadi gampangnya adalah Hacker itu yang baik dan Cracker itu yang jahat.

Yang terjadi pada masyarakat justru mereka sering menyebut ingin menjadi hacker tapi cara-cara yang mereka lakukan adalah seperti Cracker. Salah kaprah seperti ini memang cukup menyebalkan. bayangkan ketika seseorang yang tidak bisa masuk dalam facebook lalu dengan entengnya dia bilang "wah ada yang nge-hack nih.". entah saya harus bilang apa, menurut saya hal tersebut adalah konyol, mereka sudah sotoy (sok tahu) dan berlagak mengerti akan hal yang terjadi. Lalu kata apa yang sering mereka katakan lagi "wah mau maen-maen sama saya, gue ancurin juga lu" Saya hanya bisa tertawa geli. Dengan nada sok mereka kaum awam di internet dengan entengnya melontarkan celotehan tersebut. padahal pada dasarnya Hacker dan Cracker adalah keahlian yang tidak sembarang atau hanya membaca step dari tutorial di internet saja. melainkan dia juga harus paham akan sistem operasi dan mekanika jaringan internet.

sebenarnya masalah yang sering terjadi pada masyarakat yang mengaku telah di hack adalah cara menyimpan informasi pribadi yang kurang aman. contohnya pengguna warnet secara tidak sengaja tidak menutup akun facebooknya pada saat selesai. Tentu saja pengguna setelahnya masih bisa membuka facebook tersebut dan alhasil pengguna setelahnya itu bisa membuat atau mengomnetari status dengan asal-asalan. atau pengumbaran akun email sehingga pelaku tinggal menebak apa password dari penggunanya. Ini bukanlah Hack atau Crack jika dilihat dari definisi diatas.

Keinginan menjadi Hacker sih boleh saja tapi yang penting adalah perealisasiannya bukan hanya ingin dimulut tapi tidak pernah belajar dan hanya bermodalkan kabar angin yang entah bagaimana mereka berpikir dengan ilmu seadanya mereka bisa menjadi Hacker sejati. Menjadi Hacker dan Cracker adalah pilhan namun alangkah lebih baiknya jika menggunakan hal tersebut dengan  bermanfaat.

Mungkin itu saja post tentang KEINGINAN KUAT MASYARAKAT MENJADI HACKER karena kemampuan penulis yang terbatas. maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan. penulis hanyalah manusia biasa yang tak pernah luput dari dosa (apa ini -_- ).

Nama : Fajar Ramadhan Hidayah

NIM : 202138371086193

Nama Dosen : Onno W. Purbo
Kampus     : Surya Unversity

sumber penulis :

http://id.wikipedia.org/wiki/Peretas

http://blog.duniascript.com/perbedaan-hacker-dengan-cracker.html

http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20131120054355AA02d5z
http://acehterkini.com/wp-content/uploads/2013/05/hackers-hacker-rule-user-344863.jpg