Apa itu data?
Sebenarnya banyak sekali arti dari data itu sendiri namun bagi pengguna komputer, data biasa digambarkan sebagai file. Nah sekarang pertanyaannya diganti ya.
Sebenarnya banyak sekali arti dari data itu sendiri namun bagi pengguna komputer, data biasa digambarkan sebagai file. Nah sekarang pertanyaannya diganti ya.
Apa itu file?
Menurut Hendrayudi
seorang ahli komputer, file adalah
data-data yang tersimpan dalam media yang mempunyai informasi besar file,
tanggal dan jam penyimpanan file,
nama file, ciri file (ciri aplikasi yang membuat), dan attribut file. Sebenarnya nama file awalnya digunakan untuk
berkas-berkas yang digunakan diperkantoran atau perkuliahan.
Seperti
pengertian di atas, file adalah
data-data yang tersimpan dalam media. Jadi media apa saja sih yang digunakan
untuk menyimpan file? Beberapa media yang sering digunakan untuk menyimpan data
antara lain adalah Hard disk, flash disk,
compact disc(CD), dan memory card. Memory card? Memory card Plasy Station(baca
: PS) termasuk donk ya ? yup benar sekali, memory
card PS juga termasuk media penyimpanan data yang digunakan pada Play
Station untuk menyimpan data dari sebuah game.
Tau gak sih, hal yang paling GREGET itu ketika kalian main Harvest Moon(salah
satu game di Play Station)yang udah jauh
dan disave di memory Card tapi memory cardnya justru diformat sama
temen kalian. It’s nyesek, pikiran
kita saat itu di antara melanjutkan game itu dari awal atau wasalam (ya
sudahlah T-T). Masih ada lagi jenis media penyimpanan data seperti floppy disk dan zip drive. Namun, kedua device tersebut sudah tidak digunakan
lagi pada mayoritas komputer(malangnya nasib kalian T-T).
Kalo udah punya
media penyimpanan datanya, terus mau diisi sama apa aja sih? Pikiran awal semua
orang ketika mempunyai media penyimpanan adalah bagaimana cara untuk memenuhi
media penyimpanan tersebut dengan file-file yang diinginkan. Untuk gamers tentu saja media penyimpanannya
akan dipenuhi oleh macam-macam game. Untuk
para otaku(pencinta anime) media penyimpanannya biasanya diisi dengan kumpulan
film anime, bahkan anime yang bertipe echi dan … (if you know what I mean :v). kalo penulis sih
media penyimpanannya disi dengan film-film bagus menurut penulis,
software-software yang berguna dan dibutuhkan penulis, foto-foto, dan dokumen
berisikan informasi yang berguna untuk penulis. Jadi itu isi media penyimpanan
penulis, apa isi media penyimpananmu??
Tapi tunggu
dulu, kayaknya repot juga ya kalo kita harus membawa terus media penyimpanan
tersebut. Ada gak sih media penyimpanan yang gak perlu dibawa kemana-mana tapi
kita masih bisa melihat data kita?Ternyata seiring dengan perkembangan dunia tekonologi dan informasi media penyimpanan bukan hanya berbentuk hardware. Pada saat ini sedang digalak media penyimpanan di awan. Nah lho kok bisa nyimpen file di awan? Nanti kalo awannya keberatan dan turun hujan file bagaimana ?(mikir keras). Beberapa media penyimpanan di awan adalah Drop box, Google Drive, Skydrive, Box, Minus, Ubuntu One, Sugar Sync. Sebenarnya penulis juga masih bingung apa file benar-benar di simpan di awan atau file disimpan di sebuah data base. Keunggulan dari media penyimpanan awan ini adalah kita bisa mengakses kapan saja dan dimana saja(catatan:asal ada komputernya aja ye -_-). Namun kelemahannya yaitu berkas kita hanya dapat diakses secara online dan hal tersebut menjadi masalah bagi user di Indonesia. Ketidakpercayaan user karena takut privasi mereka dilanggar juga menjadi salah satu faktor kurangnya minat dalam penyimpanan data di awan ini.
Ketidak percayaan,
takut dilanggar privasinya, maksudnya apa sih? Maksudnya adalah ketakutan akan
seseorang apabila berkasnya tersebar luas atau justru hilang entah kemana. Hal tersebut
tidak masalah jika berkas yang disimpan adalah berkas biasa namun akan jadi
masalah jika berkas yang disimpan adalah berkas penting menyangkut berkas
perusahaan atau berkas pribadi contohnya foto dan data rahasia lainnya. Untuk itu
kita harus hati-hati dalam mnyimpan berkas kita entah offline atau online demi
menghindari kita dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Mengkoleksi data
atau file boleh saja tapi jangan sampai berlebihan sehingga ketika kita
benar-benar membutuhkan ruang untuk menyimpan berkas yang penting justru tidak
muat karena media tersebut sudah penuh. Simpanlah data yang benar-benar anda
butuhkan bila perlu sediakan back-upnya untuk jaga-jaga apabila terjadi sesuatu
seperti kehilangan pada berkas kita. Berhati-hati juga lah dalam menyimpan data
karena pada hakikatnya kita ini selalu diawasi, berlaku wajar dan simpanlah
hal-hal yang wajar saja. Sekian posting yang dapat penulis sampaikan, sampai
jumpa di posting berikutnya ^_^
Sumber penulis :
http://top-ilmu.blogspot.com/2013/09/macam-macam-alat-penyimpanan-pada.html
http://roswithaabuk.blogspot.com/2013/09/macam-macam-media-penyimpanan-beserta.html
http://artikelbahasaindonesia.org/artikel-komputer/6-media-penyimpanan-data-online-gratis-berbasis-cloud/
http://www.lepank.com/2012/08/pengertian-file-menurut-beberapa-ahli.html
http://id.wikipedia.org/wiki/File
Nama : Fajar Ramadhan Hidayah
NIM : 202138371086193
Nama Dosen : Onno W. Purbo
Kampus : Surya Unversity
Kampus : Surya Unversity
Saya sering mengalami hal seperti itu -_- Terimakasih atas pencerahannya
BalasHapusMedia penyimpanan di awan (?) baru tahu . info baru . Good post
BalasHapusmantap gan :v
BalasHapuscloud system!
BalasHapuskeren gan :D
BalasHapusbagus gan infinya
BalasHapusasik dah
BalasHapusInfo menarik . lanjutkan
BalasHapuskunjungi ya http://egadewaa.blogspot.com
Nyimpen foto yg bareng sama pacar misal :v
BalasHapusTapi jangan nyimpennya diawan ntar kalo hujan fotonya bisa rusak deh :3
*aiiih :D