Sabtu, 08 Februari 2014

DATA DAN FILE, SERUPA TAPI SAMA

Apa itu data?
Sebenarnya banyak sekali arti dari data itu sendiri namun bagi pengguna komputer, data biasa digambarkan sebagai file. Nah sekarang pertanyaannya diganti ya.
Apa itu file? 
Menurut Hendrayudi seorang ahli komputer, file adalah data-data yang tersimpan dalam media yang mempunyai informasi besar file, tanggal dan jam penyimpanan file, nama file, ciri file (ciri aplikasi yang membuat), dan attribut file. Sebenarnya nama file awalnya digunakan untuk berkas-berkas yang digunakan diperkantoran atau perkuliahan.

Seperti pengertian di atas, file adalah data-data yang tersimpan dalam media. Jadi media apa saja sih yang digunakan untuk menyimpan file? Beberapa media yang sering digunakan untuk menyimpan data antara lain adalah Hard disk, flash disk, compact disc(CD), dan memory card. Memory card? Memory card Plasy Station(baca : PS) termasuk donk ya ? yup benar sekali, memory card PS juga termasuk media penyimpanan data yang digunakan pada Play Station untuk menyimpan data dari sebuah game. Tau gak sih, hal yang paling GREGET itu ketika kalian main Harvest Moon(salah satu game di Play Station)yang  udah jauh dan disave di memory Card tapi memory cardnya justru diformat sama temen kalian. It’s nyesek, pikiran kita saat itu di antara melanjutkan game itu dari awal atau wasalam (ya sudahlah T-T). Masih ada lagi jenis media penyimpanan data seperti floppy disk dan zip drive. Namun, kedua device tersebut sudah tidak digunakan lagi pada mayoritas komputer(malangnya nasib kalian T-T).

Kalo udah punya media penyimpanan datanya, terus mau diisi sama apa aja sih? Pikiran awal semua orang ketika mempunyai media penyimpanan adalah bagaimana cara untuk memenuhi media penyimpanan tersebut dengan file-file yang diinginkan. Untuk gamers tentu saja media penyimpanannya akan dipenuhi oleh macam-macam game. Untuk para otaku(pencinta anime) media penyimpanannya biasanya diisi dengan kumpulan film anime, bahkan anime yang bertipe echi dan …  (if you know what I mean :v). kalo penulis sih media penyimpanannya disi dengan film-film bagus menurut penulis, software-software yang berguna dan dibutuhkan penulis, foto-foto, dan dokumen berisikan informasi yang berguna untuk penulis. Jadi itu isi media penyimpanan penulis, apa isi media penyimpananmu??
Tapi tunggu dulu, kayaknya repot juga ya kalo kita harus membawa terus media penyimpanan tersebut. Ada gak sih media penyimpanan yang gak perlu dibawa kemana-mana tapi kita masih bisa melihat data kita?

Ternyata seiring dengan perkembangan dunia tekonologi dan informasi media penyimpanan bukan hanya berbentuk hardware. Pada saat ini sedang digalak media penyimpanan di awan. Nah lho kok bisa nyimpen file di awan? Nanti kalo awannya keberatan dan turun hujan file bagaimana ?(mikir keras). Beberapa media penyimpanan di awan adalah Drop box, Google Drive, Skydrive, Box, Minus, Ubuntu One, Sugar Sync. Sebenarnya penulis juga masih bingung apa file benar-benar di simpan di awan atau file disimpan di sebuah data base. Keunggulan dari media penyimpanan awan ini adalah kita bisa mengakses kapan saja dan dimana saja(catatan:asal ada komputernya aja ye -_-). Namun kelemahannya yaitu berkas kita hanya dapat diakses secara online dan hal tersebut menjadi masalah bagi user di Indonesia. Ketidakpercayaan user karena takut privasi mereka dilanggar juga menjadi salah satu faktor kurangnya minat dalam penyimpanan data di awan ini.

Ketidak percayaan, takut dilanggar privasinya, maksudnya apa sih? Maksudnya adalah ketakutan akan seseorang apabila berkasnya tersebar luas atau justru hilang entah kemana. Hal tersebut tidak masalah jika berkas yang disimpan adalah berkas biasa namun akan jadi masalah jika berkas yang disimpan adalah berkas penting menyangkut berkas perusahaan atau berkas pribadi contohnya foto dan data rahasia lainnya. Untuk itu kita harus hati-hati dalam mnyimpan berkas kita entah offline atau online demi menghindari kita dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Mengkoleksi data atau file boleh saja tapi jangan sampai berlebihan sehingga ketika kita benar-benar membutuhkan ruang untuk menyimpan berkas yang penting justru tidak muat karena media tersebut sudah penuh. Simpanlah data yang benar-benar anda butuhkan bila perlu sediakan back-upnya untuk jaga-jaga apabila terjadi sesuatu seperti kehilangan pada berkas kita. Berhati-hati juga lah dalam menyimpan data karena pada hakikatnya kita ini selalu diawasi, berlaku wajar dan simpanlah hal-hal yang wajar saja. Sekian posting yang dapat penulis sampaikan, sampai jumpa di posting berikutnya ^_^
 

Sumber  penulis :
http://top-ilmu.blogspot.com/2013/09/macam-macam-alat-penyimpanan-pada.html
http://roswithaabuk.blogspot.com/2013/09/macam-macam-media-penyimpanan-beserta.html
http://artikelbahasaindonesia.org/artikel-komputer/6-media-penyimpanan-data-online-gratis-berbasis-cloud/
http://www.lepank.com/2012/08/pengertian-file-menurut-beberapa-ahli.html
http://id.wikipedia.org/wiki/File

Nama : Fajar Ramadhan Hidayah
NIM : 202138371086193
Nama Dosen : Onno W. Purbo
Kampus     : Surya Unversity

9 komentar:

  1. Saya sering mengalami hal seperti itu -_- Terimakasih atas pencerahannya

    BalasHapus
  2. Media penyimpanan di awan (?) baru tahu . info baru . Good post

    BalasHapus
  3. Info menarik . lanjutkan
    kunjungi ya http://egadewaa.blogspot.com

    BalasHapus
  4. Warinih Mada Wahir18 Maret 2014 pukul 18.52

    Nyimpen foto yg bareng sama pacar misal :v
    Tapi jangan nyimpennya diawan ntar kalo hujan fotonya bisa rusak deh :3
    *aiiih :D

    BalasHapus